Kamis, 27 Oktober 2016

Hidup Lebih Baik, tidak berarti 
harus Lebih Kaya.


Menurut saya, banyak orang yang keliru dalam memaknai ungkapan hidup yang "lebih baik". Seakan-akan hidup yang lebih baik itu identik dengan hidup lebih kaya. Memang hal itu tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar.

Kenapa saya katakan demikian? Mungkin Anda sendiri sering mendengar, melihat, atau bahkan pernah mengalaminya sendiri, bahwa lebih kaya itu tidak selalu berarti lebih baik. 

Buktinya ada orang yang hidupnya berlimpah harta tp kelihatan tidak bahagia. Mereka menyendiri, tidak bisa bersosialisasi dengan masyarakat, bahkan tidak sedikit yang depresi, dan hidupnya berakhir dengan bunuh diri.

Banyak orang yang kaya tapi tindak tanduk kesehariannya tampak jauh dari nilai-nilai agama. Bahkan semakin jauh sehingga mereka justru terjerumus ke dalam lubang kehinaan, karena kekayaannya itu.

Sebaliknya, tidak sedikit orang yang hidupnya sederhana, tidak berlimpah harta, tapi hidup mereka tampak sangat bahagia. Apapun kesulitan yg mereka hadapi seakan bisa diselesaikan dengan penuh ketenangan. Mereka seakan-akan menjadi bukti bahwa untuk bisa hidup bahagia itu tidak selalu harus kaya.

Tapi adakah orang yang hidupnya berlimpah harta, sekaligus hidup bahagia? Kaya tapi juga bertaqwa?

Jawabannya: Ada, dan BANYAK.
Insya Allah Anda pun bisa masuk pada golongan yang banyak ini. Golongan orang-orang kaya sekaligus bertaqwa.

Nanti kita bahas sedikit-sedikit ya.*** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar